RAGAM NARASI.ID -, Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Muarojambi Jurjani menilai Pemerintah Kabupaten Muarojambi kurang serius dalam menyelesaikan permasalahan pasar rakyat yang tak kunjung difungsikan itu.
Hal ini terkait dua tahun setelah diresmikan, pasar rakyat yang terletak di Kelurahan Sengeti, Kecamatan Sekernan Kabupaten Muarojambi tak kunjung di fungsikan.
Bangunan pasar semi modern yang menghabiskan dana APBD sekitar Rp 4,9 milliar itu hingga saat ini belum ditempati, dan pembangunannya bahkan terkesan sia-sia.
Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Muarojambi Jurjani menilai Pemerintah Kabupaten Muarojambi kurang serius dalam menyelesaikan permasalahan pasar rakyat yang tak kunjung difungsikan itu.
"Yang jelas saya sangat menyayangkan pasar tersebut belum juga bisa digunakan, terlebih lagi sudah banyak kerusakan pada bangunan pasar tersebut, padahal belum pernah digunakan," kata Jurjani, Kamis (23/02/2023).
Jurjani meminta agar Pemkab Muarojambi segera mengambil langkah-langkah yang cepat dan tepat agar pasar rakyat sengeti itu bisa segera difungsikan. Ia menyebut, jika masalah ini terus dibiarkan, dikhawatirkan akan menambah kerusakan pada gedung pasar.
"Saya minta Pemkab Muarojambi segera mengambil langkah-langkah agar pasar tersebut dapat segera ditempati para pedagang. Jika hal ini dibiarkan terlantar, maka akan menambah kerusakan pada gedung pasar tersebut," katanya.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu menyarankan agar pemerintah daerah mencarikan tenaga penjaga pasar, untuk sementara waktu menjelang pasar rakyat sengeti itu difungsikan.
"Saya sarankan Dinas Koperindag berkoordinasi dgn pihak kelurahan Sengeti untuk mencarikan tenaga penjaga pasar tersebut. Walaupun belum digunakan, setidaknya ada juga yang mengamankan gedung pasar itu dari tangan orang-orang yang jahil," tandasnya. (*)