RAGAM NARASI.ID-, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (PERAKIM) H. Syafrun, ST, bersama Tim Teknis dan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) dampingi Bupati Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag meninjau secara langsung penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayah Kecamatan Senyerang dan Kecamatan Betara, Rabu (20/08/2025).
Kepala Dinas PERAKIM, Syafrun, ST, mengatakan, bahwa pelaksanaan program RTLH ini dilakukan secara bertahap dengan pengawasan ketat agar hasilnya sesuai standar. Serta menghimbau pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga dan merawat bantuan yang sudah diberikan.
“Kami memastikan bahwa bantuan ini tidak hanya tepat sasaran, tapi juga benar-benar bermanfaat. Harapannya rumah yang diperbaiki ini dapat meningkatkan kualitas hidup keluarga, karena dari rumah yang sehat dan layaklah kesejahteraan bisa tumbuh,” Ungkap H. Syafrun.
Terlebih Kadis Perakim mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat menargetkan pembangunan 3.800 rumah layak huni dan nyaman bagi warga hingga akhir tahun 2029 yang tersebar di beberapa kecamatan berdasarkan data yang dihimpun.
Sementara itu pada kunjungan monitoring, Bupati menyapa secara langsung para penerima bantuan, mendengarkan cerita mereka, dan meninjau progres pembangunan rumah. Di Kecamatan Senyerang, sebanyak 19 unit rumah masuk dalam program perbaikan, sementara di Kecamatan Betara terdapat 29 unit rumah yang ditingkatkan kualitasnya menjadi lebih layak huni.
Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, dalam kesempatan itu juga menegaskan bahwa rumah adalah kebutuhan dasar yang tidak bisa ditawar-tawar.
“Rumah bukan hanya tempat berteduh, tetapi juga tempat membangun masa depan keluarga. Melalui program ini, kita ingin memastikan masyarakat kita, khususnya yang berpenghasilan rendah, memiliki hunian yang lebih layak, sehat, dan nyaman. Saya berharap ini menjadi langkah nyata yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Bupati.
Terlebih Bupati mengatakan, program RTLH yang bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2025 ini bukan sekadar pembangunan fisik semata, melainkan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memastikan masyarakat berpenghasilan rendah bisa tinggal di tempat yang aman, sehat, dan nyaman.
"Program RTLH ini adalah prioritas kami. Melalui dana APBD, kami ingin memastikan setiap warga memiliki tempat tinggal yang layak dan nyaman,” Tegas Bupati Anwar Sadat.
Kehadiran Bupati bersama jajaran Pemkab di tengah masyarakat penerima bantuan juga menjadi penyemangat tersendiri bagi warga penerima RTLH serta mengaku sangat terbantu dengan program RTLH, karena sangat meringankan beban mereka yang sebelumnya tinggal di rumah dengan kondisi tidak layak.
"Terimakasih Pemkab Tanjab Barat, semoga keadilan dan pemerataan pembangunan hingga ke pelosok desa terus direalisasikan," Ungkap warga.
Turut hadir mendampingi Bupati, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Camat Betara, Lurah Mekar Jaya, anggota Polsek Betara, Kepala Puskesmas, serta Ketua RT setempat. (*)
