Pj. Gubernur Jambi Galakkan Ketahanan Pangan

RAGAMNARASI.ID -,  Penjabat (Pj) Gubernur Jambi Dr. Hari Nur Cahaya Murni, M.SI., membuka pertemuan forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Ketahanan Pangan Provinsi Jambi Tahun 2022, yang bertempat di Hotel Shangratu, pada hari rabu (24/02/2021).

Dalam laporannya Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan Provinsi Jambi Ir. H. Amir Hasbi, ME mengatakan sejak awal merebaknya Covid19 sampai saat ini stok pangan tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Alhamdulillah kami setiap hari, rutin melaporkan stok ketersediaan stok maupun harga pangan, tiap hari dalam rangka menghadapi pandemi, sehingga bisa di pantau oleh Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Dirjen Bangda," Ungkapnya.

Dia melanjutkan secara umum harga bahan poko bisa terkendali, namun beberapa masih ada terkendala dalam stok pengadaan nya, sehingga berpengaruh pada harga.

"Ada beberapa komoditi agak sedikit terganggu seperti cabe merah, cabe kriting, cabe rawit dan kacang kedelai, dimana baru baru ini merebak dengan harga yang cukup tinggi, sehingga mengganggu stabilitas harga di Jambi." Lanjutnya.

Amir menambahkan jika selama masa pandemi, instansinya melakukan gelar pangan murah yang harganya di bawah harga pasar.

"Kami laksanakan setiap hari di Toko Tani Indonesia Centre di Pattimura, dan melakukan sosialisasi melalui pesan Whattshapp," Jelasnya

"Adapun tujuan pelaksanaan Forum OPD ini adalah untuk mensingkronkan, atau memantapkan rencana program kegiatan ketahanan pangan tahun 2022, serta adanya keselerasian antara provinsi dan Kabupaten/kota se Provinsi Jambi," Tutupnya.

Sementara itu Pj Gubernur Jambi mengatakan bahwa Forum OPD pada dasarnya merupakan bagian proses, perencanaan pembangunan yang akan mensingkronkan dan mensinegikan program dari kegiatan ketahanan pangan tahun 2022.

"Jika ketahanan pangan kita kuat makan energi kita akan sedikit banyak akan bertambah kuat," Jelasnya

Gubernur juga mengingatkan bagaimana Presiden Joko Widodo pada tahun lalu (2020)  memperingatkan ancaman kekurangan pangan internasional, maka dari itu Negara akan menunjuk beberapa Provinsi sebagai daerah untuk konservasi UST, antara lain adalah Kalimantan Tengah di Kalimantan, Sumatera Selatan dan Sumatera Utara untuk wilayah Pulau Sumatera.

"Saya kira ini menarik untuk kita susul, karena Jambi memiliki lahan yang luas, di Jambi ada sebelas Kabupaten/kota, lima dari Kabupaten tersebut masuk dalam kawasan Konservasi Nasional Kerinci Sebelat (KNKT)," Terangnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, sudah mengusulkan kepada Menteru BPN untuk memberikan kompensasi terhadao kawasan tersebut.

"Maka dalam rapat kami usulkan kepada Menteri BPN, mestinya ada kompensasi terhadap kawasan tersebut, Jambi menjadi Kabupaten terbanyak yang masuk dalam kawasan itu, Alhamdulillah Kepala Bappenas mengapresiasi usulan tersebut," Imbuhnya.



Reporter : Azhar Firdaus

Editor.     : Robinas

Recommended

Highlights

Populer