Ragamnarasi.com.Tanjab Barat-, Salah satu upaya yang akan dilakukan pasangan calon bupati dan wakil bupati Drs.H.Anwar Sadat,M.Ag Dan Hairan, SH. Apabila diberikan amanah oleh masyarakat kabupaten Tanjung Jabung Barat menjadi kepala daerah periode 2021 - 2025. Dalam meningkatan produktivitas masyarakat kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi, khusus nya para nelayan yakni menggerakkan disektor hilir.
Dikatakan paslon nomor urut dua ini, sebagai langkah awal akan membuatkan peraturan bupati tentang bagaimana mendorong para nelayan yang ada dikabupaten Tanjung Jabung Barat selain menjual hasil tangkap juga lebih ke arah bidang UMKM.
"Kita membuatkan peraturan daerah nantinya, dimana para nelayan kita yang ada dikabupaten Tanjung Jabung Barat ini bisa mengolah semua melalui trobosan serta inovatif dari hasil tangkap menjadi olahan yang bisa dipasarkan" ujar UAS, Calon Bupati Tanjung Jabung Barat.
Tidak hanya mendorong serta membuat peraturan daerah, sebagai keseriusan Paslon ini juga ternyata akan membuatkan stimulus untuk para nelayan.
"memang harus kita berikan stimulus dalam artian satu upaya yang bisa kita lakukan adalah pembuat peraturan Bupati misalnya, kita ingin membangun sebuah UMKM di bidang olahan ikan, dan harus kita aktifkan kembali, kita berikan stimulus, kita adakan permodalan yang bunganya sangat kecil agar berguna untuk para nelayan menggerakkan ekonomi. Sekaligus mengaktifkan pasar pasar rakyat kita, untuk menjadi pasar-pasar yang memang dapat dicapai oleh masyarakat kita"
Sementara itu Hairan,SH. Calon wakil bupati menambah, akan berupaya membuatkan legalitas terhadap para nelayan agar bantuan yang digelontorkan pemerintah daerah nantinya bisa tepat sasaran.
"pemerintah daerah nantinya akan membuat legalitas untuk para nelayan, agar program yang dicanangkan dapat mengalir dengan baik kepada kelompok-kelompok nelayan yang menerima. sebagai produk hulu dan hilir nya bahwa nanti hasil dari nelayan itu kita akan bentuk dalam buat dalam usaha UMKM yang tidak hanya dikonsumsi dengan bahan mentah saja, maka bisa dikembangkan untuk menjadi ikan olahan" tutup Cawabup.
Reporter : Ipandri Arahman Hadi