RAGAMNARASI.ID -, Undang – Undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan bahwa kepala daerah wajib menyampaikan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada pemerintah pusat.
Disisi lain juga memberikan keterangan pertanggung jawaban kepada DPRD dan menyampaikan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada masyarakat.
Melaksanakan amanat tersebut diatas, melalui refleksi 1 (satu) tahun kepemimpinan akan menggambarkan hasil penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. Dibawah kepemimpinan Bupati Drs.H.Anwar Sadat, M.Ag dan Wakil Bupati Hairan, SH (UAS-HAIRAN)
PELANTIKAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PERIODE 2021 - 2024.
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Dilaksanakan pada jum’at pagi, tanggal 26 Februari 2021. Terpilih hasil dari PEMILU Kepala Daerah serentak Tahun 2020, yaitu Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag dan Hairan, SH yang secara resmi dilantik oleh Pj.Gubernur Jambi Dr.Hari Nur Cahya Murni yang pelaksanaanya secara vitual di ruang rumah dinas gubernur Jambi.
Dengan mengusung Visi, dengan mensinkronkan pada sasaran pokok sesuai dengan arah kebijakan pembangunan lima tahunan periode 2021 – 2025 dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Tanjung Barat 2005 – 2025 dan berdasarakan masalah – masalah utama yang sedang dihadapi Kabupaten Tanjung Jabung Barat, maka arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai dalam masa jabatan selama 4 (empat) tahun sesuai misi yang diemban, diwujudkan dalam visi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat 2021 – 2024.
“MEWUJUDKAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT BERKAH”
(Berkualitas, Ekonomi Maju, Religius, Kompetitif, Aman dan Harmonis).
Berkualitas, Sumberdaya manusia berdaya saing, sehat, dan inovatif agar dapat memberikan perubahan, perkembangan, dan kemajuan bagi daerah.
Ekonomi maju, meningkatnya dan berkembangnya aktivitas perekonomian daerah dengan memaksimalkan potensi daerah dalam rangka meningkatkan pertumbuhan, perkembangan, dan pemerataan perekonomian berkelanjutan dan berwawasan lingkungan hidup.
Religius, berlandaskan nilai – nilai agama dalam tatanan penyelenggaraan pemerintah bagi aparatur, dan tatanan kehidupan bagi masyarakat.
Kompetitif, Mampu bersaing dalam kancah perdagangan regional, nasional, dan internasional, dengan mengedepankan sumberdaya unggulan daerah.
Aman, Suasana aman dan tertib dirasakan masyarakat dalam menjalankan aktivitas kehidupan sehari – hari, dan tercipta iklim yang kondisif untuk investasi.
Harmonis, terjalin kerukunan antar umat beragama, danterjalinhubungan baik dengan dunia usaha, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten tetangga, dan pemerintah pusat.
Adapun Misi yang dilaksanakan, untuk mewujudkan visi pembangunan daerah tersebut ditempuh melalui 5 (lima) misi pembangunan Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebagai berikut:
1. Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang beriman, berilmu, dan berahlak.
2. Mewujudkan kondisi sosial yang tentram, tertib, dan demokratis
3. Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik untuk pelayanan publik
4. Peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan
6. Pemerataan pembangunan daerah dari desa sampai ke kota.
Adapun capaian berdasarkan Indikator pembangunan merujuk pada indikator makro kabupaten yakni
? Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kab. Tanjung Jabung Barat tahun 2021sebesar 68.16, meningkat dari tahun sebelumnya. Meningkatnya IPM ;menggambarkan peningkatan kualitas hidup masyarakat Tanjung Jabung Barat dilihat dimensi umur panjang dan sehat, pengetahuan, dan kehidupan yang layak.
? Pada tahun 2021 jumlah penduduk miskin Kab. Tanjung Jabung Barat bertambah menjadi 37.240 jiwa (10,75%) mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya sebanyak 2.450 jiwa Bila menurut kabupaten/kota dalam Provinsi Jambi, Tingkat kemisikinan Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada tahun 2021 berada diurutan ke 10 dari 12 kabupaten/kota yang ada dalam Provinsi Jambi.
Pandemi covid-19 menjadi penyebab utama dari bertambahnya penduduk miskin. Pembatasan ruang gerak masyarakat berimplikasi pada melambatnya roda perekonomian secara global.
? Pada tahun 2021 tingkat pengangguran terbuka sebesar 4,76%, mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Bila menurut kabupaten/kota dalam Provinsi Jambi, Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten Tanjung Jabung Barat berada diurutan terkecil kedua dari atas dari 12 kabupaten/kota yang ada dalam Provinsi Jambi.
? Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebagai salah satu indikator utama dalam perekonomian daerah, dapat digunakan untuk melihat melihat kinerja perekonomian secara riil di suatu wilayah. Pada tahun 2021 pertumbuhan ekonomi sebesar +2%*, mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Masih rendahnya laju pertumbuhan PDRB tersebut disebabkan oleh dampak adanya pandemi covid-19 di Indonesia secara umum dan di Kab. Tanjung Jabung Barat.
? Pada tahun 2021 angka stunting Kab. Tanjung Jabung Barat sebesar 19% menurun sebesar 2,8% dari tahun sebelumnya, dan masih terdapat 15 desa lagi masih menjadi lokus penanganan stunting.
Misi 1 Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang beriman, berilmu, dan berahlak.
? Pada tahun 2021, melalui Program berobat gratis telah diluncurkan kartu berobat gratis, sebanyak 700 kartu diberikan kepada masyarakat tidak mampu dan belum mendapat bantuan kesehatan dari pemerintah pusat
Selain itu melalui Program Berobat Gratis juga telah diintegrasikan sebanyak 12.858 masyarakat miskin dan tidak mampu kedalam BPJS Kesehatan.
? Penyediaan ambulance boat sebanyak 1 unit dan dimanfaatkan untuk pelayanan rujukan pasien dari wilayah kecamatan Seberang Kota, Kec. Pengabuan, dan Kec. Senyerang.
Mobil ambulans juga di tambah sebanyak 3 unit yang diperuntukan untuk Puskesmas wilayah kerja Puskesmas Kuala Tungkal I, Kuala Tungkal II dan Sungai Saren.
? Untuk meningkatkan minat baca masyarakat, perpustakaan daerah menyediakan sebanyak 28.637 koleksi buku, dan menyelenggarakan perpustakaan keliling di 22 desa/kelurahan
? Bantuan berupa honorarium kepada guru ngaji, imam, petugas sara sebanyak 3.510 orang.
? Bantuan beasiswa sekolah tinggi bagi mahasiswa sebanyak 55 orang yang terdapat pada 5 perguruan tinggi, yaitu Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta, Universitas Sahid Jakarta, Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Politeknik Energi dan Mineral Akamigas Cepu – Jawa tengah, dan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD)
? Kegiatan pembinaan kepemudaan, terdapat 1 orang pemuda pelopor yang dibina mendapatkan peringkat 1 di tingkat provinsi, dan terdapat 5 orang anggota Paskibraka yang lulus hingga tingkat Provinsi Jambi
? Prestasi olah raga di kejuaraan tingkat daerah memperoleh 11 medali emas, 10 medali perak, dan 25 medali perunggu, sedangkan kejuaraan ditingkat nasional memperoleh 2 medali emas, 1 medali perak, dan 2 medali perunggu.
? Mendapatkan penghargaan sebagai Kabuapten Layak Anak peringkat PRATAMA) dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;
? Kabupaten Tanjung Jabung Barat mendapatkan penghargaan Kota Peduli HAM dari Kementerian Hukum dan HAM
? Kabupaten Tanjung Jabung Barat mendapatkan peringkat ketiga untuk aksi penurunan pencegahan stunting tingkat regional 1;
? Penempatan tenaga kerja sebanyak 350 orang yang diperkerjakan pada perusahaan – perusahaan dalam wilayah Kab. Tanjung Jabung Barat;
? Pelatihan ketenagakerjaan yang diselenggarakan sebanyak 20 paket dikuti 189 orang, berupa pelatihan membatik, menjahit, pelatihan montir motor, pembuatan kue dan roti, pelatihan instalasi listrik, pleatihan computer dasar, dan pelatihan las.
? Bertambahnya jumlah perusahaan yang mendaftarkan tenaga kerjanya pada program BPJS Ketenagakerjaan, yaitu menjadi 98 perusahaan dengan 9.238 orang peserta BPJS Ketenagakerjaan;
Misi 2 Mewujudkan kondisi sosial yang tentram, tertib, dan demokratis.
? Pagelaran seni budaya sebanyak 8 event, seperti pada penyambutan kunjungan pejabat negara, mengikuti festival kebudayaan diberbagai tempat, dan pada acara peringatan atau pelantikan,
? Penambahan pos layanan pemadam kebakaran dan penyelamatan sebanyak 2 unit yaitu di Kecamatan Merlung dan Kecamatan Betara.
? Penyaluran bantuan beras cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) sebanyak 3.831 kg bagi masyarakat yang mengalami bencana;
? Pemberian bantuan sosial (bansos) berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat yang terdampak Covid -19 kepada 3.388 KPM dengan total senilai Rp.3.049.200.000,-
? Pemberian bantuan pangan non tunai (BPNT) kepada 28.668 KPM dengan total senilai Rp.55.711.200.000,-
? Pemberian bantuan melalui Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 12.102 KPM dengan total senilai Rp.28.955.975.000,-
? Pemberian bantuan sosial bagi penyandang disabilitas sebanyak 109 orang, dan bantuan sosial bagi lansia sebanyak 173 orang;
? Penyediaan rumah singgah sebanyak 1 unit, rumah singgah diperuntukkan bagi pendamping pasien, dan orang terlantar;
Misi 3 Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik untuk pelayanan publik.
? Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2021 – 2026 (RPJMD) dan Renstra OPD 2021-2026, serta perencanaan tahunan (RKPD) terintegrasi dalam aplikasi SIPD;
? Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari tahun sebelumnya (2020), menjadi Rp. 121.905.955.657,-
Bertambahnya jumlah investor yang menanamkan modalnya di Kab. Tanjung Jabung Barat sangat memberi andil terhadap peningkatan PAD.
? Level maturitas sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP) daerah Kab. Tanjung Jabung Barat berada pada level 2, dengan didukung auditor sebanyak 16 orang, dengan rincian 1 auditor madya, 7 auditor muda, 7 auditor pertama, dan 1 auditor pelaksana lanjutan
? Menetapkan sebanyak 15 peraturan daerah, diantaranya tentang Pajak Daerah, tentang RPJMD Tahun 2021 – 2026, tentang Tarif Air Minum dan Non Air Pada Perusahaan Daerah Air Minum, tentang Penyelenggaraan Penaggulangan HIV dan AIDS, tentang Penanganan Anak Jalanan Gelandangan dan Pengemis, tentang Penyelenggaraan jasa Konstruksi, tentang Penyelenggaraan Tenaga Kesehatan, tentang Pelestarian dan Pengembangan Budaya Daerah, dan tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren;
? Pelayanan akte kelahiran melalui program bantuan pengurusan akte kelahiran meningkatkan capaian kepemilikan akte kelahiran 0 - 18 tahun mencapai 95%;
? Pelayanan pengurusan administrasi kependudukan sampai ke desa mampu meningkatkan pencapaian kepemilikan KTP mencapai 100%, begitu juga kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA) mencapai 31% (diatas target nasional 30%);
? Bertambahnya jumlah desa mandiri sebanyak 1 desa menjadi 3 desa mandiri, yaitu desa Adi Purwa, Desa Pinang Gading, dan Desa Purwadadi;
? Bertambahnya jumlah desa maju sebanyak 8 desa menjadi 18 desa maju;
? Terdapat 113 BUMDesa
? Terdapat 134 Tim Penggerak PKK;
? Indeks Inovasi Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat berada pada peringkat ke 81 (dari 415 kabupaten di Indonesia) dengan Predikat Inovatif
Misi 4 Peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan
? Produktivitas padi mengalami peningkatan menjadi 44,88 kw/ha, peningkatan produktivitas didukung ol;eh beberapa faktor seperti pemberian bantuan kepada 270 kelompok tani, jalan usaha tani yang terbangun sepanjang 9 km, sumber irigasi ait tanah yang terbangun sebanyak 2 unit, rehab jaringan irigasi sebanyak 7 unit;
? Pembangunan ruang data dan informasi BPP sebanyak 8 unit
? Pengembangan kawasan nenas seluas 10 ha
? Pembangunan kebun percontohan pisang seluas 1,5 ha
? Pengembangan kawasan jeruk seluas 10 ha
? Pemberian bantuan beni bibit padi sawah PEN untuk sawah seluas 1.435 ha
? Pemberian bantuan padi inbrida untuk lahan seluas 1.500 ha
? Pemberian bantuan benih jagung untuk lahan seluas 500 ha;
? Pemberian bantuan ternak sapi sebanyak 216 ekor kepada sejumlah 23 kelompok tani;
? Pemberian bantuan ternak kambing sebanyak 75 ekor kepada sejumlah 3 kelompok tani;
? Pemberian bantuan bibit tanaman kelapa dalam sebanyak 16.900 batang, beserta pupuk NPK sebanyak 4.875 kg, herbisida sebanyak 390 liter, alat knapsack sprayer sebanyak 79 unit, dan chainsaw sebanyak 22 unit kepada sejumlah 8 kelompok tani;
? Pemberian bantuan pupuk urea sebanyak 4.681 kg, pupuk SP36/TSP sebanyak 2.880 kg, pupuk KCL sebanyak 3.337 kg, dan pupuk organik/klesserit sebanyak 627 kg,
? Pemberian bantuan seng untuk lantai jemur sebanyak 165 kodi kepada sejumlah 7 kelompok tani;
? Pemberian bantuan alat dan bangunan pengolahan kelapa dalam sebanyak 1 unit kepada sejumlah 1 kelompok tani;
? Pelatihan demplot penerapan PHT tanaman perkebunan kepada sejumlah 4 kelompok tani disertai pemberian bantuan berupa insektisida, mettarhizium, dan knapsack elektrik;
? Mengeluarkan kebijakan pengganti uang beras PNS dengan beras lokal, ditetapkan melalui surat keputusan Bupati Tanjung Jabung Barat Nomor 500/869/Eko/2021 Tanggal 23 April 2021 tentang Pembelian beras produksi petani lokal oleh Aparatur Sipil Negara lingkup Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Pada tahun 2021 dibeli oleh ASN sebanyak 189.392 kg (189,4 Ton)
? Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kab. Tanjung Jabung Barat aktif mengikuti kegiatan – kegiatan pameran, expo, festival baik dalam daerah maupun luar daerah, memperkenalkan produk – produk kerajinan dan makanan olahan seperti batik kuala tungkal, batok kelapa, lidi kelapa, anyaman purun dan pandan, pring upih, kletek udang, terasi, dan lain sebagainya
? Organisasi Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kab. Tanjung Jabung Barat berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas keluarga melalui 10 program PKK.
? Penambahan armada /kendaraan pengangkut sampah sebanyak 5 unit, dan total menjadi 19 unit.
? Penyediaan baru armada/kendaraan khusus pengangkut limbah B3 sebanyak 1 unit;
? Penambahan petugas kebersihan sebanyak 29 orang
? Perluasan layanan pengangkutan sampah ke kecamatan – kecamatan wilayah ulu yaitu Kec, Tebing Tinggi, Kec. Muara Papalik, Merlung, dan Kec. Tungkal Ulu
? Peningkatan wisata mangrove Desa Pangkal Babu dengan menambah broadwalk mangrove dan Menara pandang mangrove
? Peningkatan wisata Titian Orang Kayo Hitam Mustiko Rajo Alam dengan pengecatan lanjutan dan teralis pintu toilet dan pintu masuk II;
? Peningkatan wisata kuliner Parit 1 dengan pembangunan gapura di pintu masuk I;
? Peningkatan pariwisata Danau Jabung dengan penyediaan flying fox, rumah pengelola mushola, toilet, mnenara pandang, jalan mikro dalam kawasan wisata, dan area/meeting point;
? Realisasi Investasi mengalami peningkatan sebesar 122,39% menjadi Rp.1.188.504.349.588,00. Peningkatan investasi ditopang dari sektor tanaman pangan dan perkebunan seperti perkebunan kelapa sawit, industri minyak kelapa sawit, dan juga ditopang dari sector perdagangan dan jasa. Selain itu pembangunan transmisi tenaga listrik/gardu induk PLN di Desa Bram Itam dan Kec.Tungkal Ulu serta SUTT150 KV Muara Sabak – Kuala Tungkal turut memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap investasi
? Diwilayah Kabupaten Tanjung Jabung terdapat 34 PMDN dan 8 PMA;
? Pemberian bantuan Pertanian Keluarga kepada 2 kelompok tani yaitu kelompok tani kuala horti Desa Sungai Dualap dan kelompok tani Subur Makmur desa Kemuning, bantuan berupa bibit cabe merah, cabe rawit, semangka, kacang panjang, jagung manis, mentimun, hewan kambing dan ikan nila;
? Pemberian bantuan P2L (perkarangan pangan lestari) kepada 13 kelompok wanita tani (KWT), dengan tujuan untuk memberikan tambahan penghasilan serta pengetahuan bagi ibu – ibu;
? Pemberian bantuan kapal, mesin, dan alat tangkap. Bantuan kapal ukuran kurang dari 5 GT beserta mesin alat tangkap sebanyak 45 paket, bantuan mesin penggerak perahu sebanyak 47 unit, dan bantuan alat tangkap sebanyak 380 buah;
? Pemberian bantuan sarana dan prasarana pembudidayaan ikan kepada 21 Pokdakan yang ada di desa, bantuan berupa pembangunan/rehabilitasi sarana dan prasarana unit pembenihan rakyat (UPR), sarana dan prasarana budidaya udang/bandeng, ikan patin, ikan nila, ikan lele, ikan gurame, bantuan mesin produksi pakan ikan/pellet;
? Jumlah koperasi aktif meningkat menjadi 159 koperasi aktif, koperasi aktif yang bertambah yaitu Kop. Jasa Usaha Maju Bersama, Kop.Produsen Gambut Mangrove Muntialo, Kop. Tani Hutan Tri Tunggal, Kop. Konsumen Berkah Mitra Lestari, Kop. Konsumen rudy Agung Agralaksana, Kop. Produsen Berkah Mitra Tani, dan Kop. Produsen Sawit Sejahtera Batang Asam;
? Pelatihan untuk UMKM dilakukan sebanyak 4 kali;
? Pemberian bantuan peralatan membatik kepada 5 kelompok UMKM masing – masing 30 orang, bantuan gerobak dagang kepada 5 kelompok UMKM dengan masing – masing 30 orang, bantuan BPUM (bantuan pelaku usaha mikro) melalui program PEN kepada pelaku usaha mikro sebanyak 1.335 UMKM, bantuan fasilitasi SHAT (sertifikat ha katas tanah) kepada 250 UMKM, bantuan fasilitasi sertifikasi halal kepada 75 UMKM, melakukan kegiatan pembinaan bagi para pelaku industri kecil menengah (IKM) melalui magang dan pelatihan kerajinan olahan makanan ringan;
? Pelaksanaan tera ulang pada alat – alat ukur, takar, timbangan dan perlengkapannya sebanyak 255 unit;
Misi 5 Pemerataan pembangunan daerah dari desa sampai ke kota
? Pembangunan/peningkatan jalan sepanjang 7,3 km
? Pemeliharaan jalan sepanjang 34,34 km
? Pembangunan jembatan sebanyak 6 unit
? Pembangunan drainase sepanajng 1.263 meter
? Pembangunan tanggul sepanjang 13.240 meter
? Normalisasi sungai sepanjang 78.550 meter
? Pembangunan gedung kantor sebanyak 2 unit
? Penambahan Sambungan Rumah baru (air bersih) sebanyak 1.775 SR;
? Pemberian bantuan perumahan bagi masyarakat tidak mampu sebanyak 268 unit;
? Penyediaan lampu jalan sebanyak 1.489 unit dan lampu high mast sebanyak 24 unit;
? Pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) berupa taman sebanyak 3 RTH;
? Melakukan penataan tempat pemakaman umum (TPU) sebanyak 10 TPU;
? Pembangunan jalan lingkungan sepanjang 36.488 meter dan pembangunan jembatan sepanjang 401, 65 meter;
? Bertambah sebanyak 1 desa yang mempunyai akses telekomunikasi/imternet seingga menjadi 81 desa/kelurahan dari 134 desa/kelurahan
? Rasio elektrifikasi (RE) mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, menjadi 94,64%, kenaikan RE ditunjang dari adanya penambahan jaringan listrik di desa – desa Kec. Seberang Kota dan Kec. Kuala Betara
? Melakukan safari jum’at dan Kunjungan kerja (Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul), dikuti dengan pemberian bantuan sarana dan prasarana ibadah, sudah diberikan kepada 45 masjid, 7 pondok pesantren, dan 3 madrasah, dan 2 organisasi/ kelompok pengajian
Dana bantuan pembangunan masjid/ponpes/ madrasah bersumber dari dari dana TJSLP Bank 9 Jambi.
Silaturahmi dengan Masyarakat.
Reporter : Ipandri Arahman Hadi