RAGAMNARASI.ID -, Administrasi di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. Diduga sedang tidak baik - baik saja, pasalnya semerautnya administrasi serta jalur koordinasi seolah tidak diperlukan lagi dalam Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terutama yang bukan tupoksinya.
Hal tersebut didapati para awak media pada kantor Kaban Kesbangpol yang merangkap jadi Kabid PKS. Selasa(19/10/2021).
Bedasarkan informasi, bahwa Kabid Penanganan konflik sosial (PKS) di Kesbangpol Tanjabbarat kurang lebih hampi lima bulan tidak difungsikan sebagai mana lazimnya pada kantor dan dinas lainnya.
Menurut sumber yang engan disebutkan namanya mengatakan, semua kegiatan di bidang PKS di ambil alih langsung oleh Kepala badan Kesbangpol Tanjabbarat.
Terkait hal ini Kaban Kesbangpol Tanjabbarat Azis muslim dikonfirmasi melalui via telepon pribadinya tidak menapik bahkan ia membenarkan hal tersebut.
Dijelaskan Azis muslim, bahwa Hilal (Kabid PKS.red) itu sejak dilantik di bidang PKS 2019 dan hari ini kalau kita hitung ia menjabat sudah 2,5 Tahun.
Lebih lanjut kata Azis, awal Kabid ini masuk dan dilantik backgroundnya bukan ilmu lapangan, penanganan konflik tidak ada itu.
"Dia ini adalah ilmu sekolah di desa terpencil jadi ditempatkan di zaman bupati Safrial jadi kabid penanganan konflik, bagi saya tidak mungkin menolak karena itu urusan pimpinan," Cetus Kaban.
Azis Muslim menjelaskan, selama kurun dua tahun karena background itu dianggap tidak ada cakap urusan penanganan konflik dan lain-lain.
"Bayangkanlah seorang guru dilantik jadi ngurus konflik, akhirnya saya bimbing, saya bina dan saya ajak penanganan konflik dibeberapa tempat selain bidang dia saya ajak bersama-sama. Ternyata memang dasar ilmunya tidak kesana, seorang guru seharusnya dia ngajar anak SD di desa terpencil,jadi dipaksa seperti apapun untuk penanganan konflik tidak akan mungkin" Papar Kaban
Kaban sudah jenuh terkait bicara menejerial, bicara berkompetensi dan bicara tentang kemampuan serta bicara tentang seorang pimpinan. Ia menilai Kabid tidak mampu bahkan sangat tidak mampu karena dipaksa mengejar porsi itu apalagi seorang guru SD seperti itu.
Lebih jauh Kaban mengungkapkan, belum bicara terkait tabiat, kelakuan, karakter kita tidak bicara itu. Karena itu konsumsi pribadi Kaban terhadap Kabid.
"Tapi saya bicara manerjerial, kompetensi dan lain-lain saya mengatakan ia tidak mampu" Kesal Kaban.
Akhirnya dengan banyak nya konflik yang ada dikabupaten Tanjung Jabung Barat, Kaban tidak lagi bersama Kabid dalam urusan penanganan konflik.
"Tidak adalagi diajak untuk membahas di bidang itu termasuk pekerjaan lain di bidang dia langsung saya ambil alih semua kegiatan bidangnya dengan dasar tersebut, dari pada konflik tidak pernah kita selesaikan dan dari pada nanti masyarakat ribut maka kita ambil alih,"tegasnya.
Sementara ditanya apa pernah mengusulkan pindahkan Kabid tersebut atau di ganti, kerena dianggap tidak mampu dan paham dengan jabatan tersebut, Kaban Aziz muslim enggang membeberkan karena itu rahasia.
"Saya ini menjadi ganjalan oleh Hilal ini. kerja dia dak bisa, TPP dia terima, gaji dia terima, sementara dia tidak bekerja, pusing saya di buatnya,"ucap Aziz muslim.
Disingung terkait aturan apakah diperbolehkan Kaban mengambil alih semua kegiatan Kabid?jelas Aziz muslim,terkait soal anggaran di Kesbangpol memang tanggung jawab saya.tapi ada pekerjaan dibawah dia namanya PPTK dan dia menerima honor dari kegiatan PPTK itu,dan dia ikut juga menandatangani ketika ada SPJ.artinya dia ikut bertanggung jawab terhadap kegiatan itu,itu jelas pertanggung jawaban dan SPJ nya ada itu.ketika ia mengikuti menandatangani artinya ia mengaku mengerjakan itu.kalau ia tidak mau menandatangani itu dia saya ganti selaku PPTK,"tutupnya.
Sementara Kabid PKS Hilal belum berhasil untuk dikonfirmasi terkait hal ini.(*)