Dianggarkan 200 Juta TA.2019, Alat Musik Diduga Tak Sesuai Spec.

Ragamnarasi.com. Tanjab Barat-, Dianggarkan 200 juta rupiah pada tahun 2019, untuk Pengadaan alat musik band dan pelengkapan pendukung lainnya, di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tanjung Jabung Barat, diduga tidak sesuai spec.

Pasalnya, bedasarkan informasi yang di himpun. Untuk alat musik yang dibeli tidak sesuai spec awal yang diinginkan oleh sanggar. Bahkan, hingga sampai saat ini alat musik belum dilakukan serah terima ke pihak sanggar dikarenakan pihak sanggar menolak dengan alasan alat musik yang di beli tidak sesuai spec yang telah ditentukan.

Tidak hanya itu, tersirat kabar matan Kabid bidang kesenian dinas pendidikan kabupaten Tanjung Jabung Barat Rohima, sebelumnya sempat menolak dan tidak mau menekan proyek tersebut.

"Idak la sudah saya teken,"ucapnya saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp berapa waktu lalu.

Disigung terkait alat band, apakah pengadaan tersebut sudah sesuai spec? sayangnya matan Kabid enggan menjawab sampai berita ini di terbitkan.

Terpisah, kasi kesenian dinas pendidikan Tanjabbarat dan juga  ketua sanggar yang baru Abdul Latif, dikonfirmasi mengaku tidak tahu jelas soal proyek pengadaan alat musik tersebut, dikarenakan dirinya baru menjabat pada tahun 2020. Dan mengarahkan untuk dikonfirmasi ketua sanggar yang lama (Ucok Fendi.red).

"Mohon maaf saya baru jadi kasi, jadi tidak tahu soal tersebut,itukan kegiatan 2019 lalu sedangkan saya 2020 di tempat kan sebagai kasi"ucapnya,Rabu (30/12/20).

Sementara Ucok Fendi sapaan akrabnya yang notabene nya matan ketua sanggar Pinang Merah saat dikonfirmasi tidak menapik bahkan, ia  membenarkan bahwa sampai saat ini belum ada serah terima pengadaan alat musik untuk tahun 2019 tersebut.

Saat di tanya kenapa belum ada serah terima nya ke sanggar,Ucok mengatakan  alat musik  yang dibeli  kita duga tidak sesuai spec.

"Spec awalnya yang kita usulkan ke dinas sebelumnya jauh berbeda dengan alat musik yang dibeli, dan kita tidak tau apakah spec awal yang kita usulkan atau spek lain yang digunakan, yang pasti awal pembahasan kita dilibatkan bahkan kita diminta usulkan spec,"terangnya.

Ucok menjelaskan, berdasarkan pengalaman alat musik yang dibeli oleh dinas tersebut, jauh dari spec yang diharapkan dikarenakan alat tersebut sudah di uji coba oleh pihaknya.

Ditanyakan, berapa anggaran proyek tersebut,Ucok mengatakan kalau tidak salah seingatnya hampir mencapai Rp 200 juta."paparnya.



Reporter ; Ipandri Arahman Hadi

Recommended

Highlights

Populer