RAGAM NARASI.ID -, Pembangunan perkuatan tebing (Turap) yang menelan anggaran lebih kurang 1 Milyar rupiah di Dusun Hilir Desa Rambutan Masam, Kecamatan Muaro Tembesi, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi. Diduga dikerjakan asal jadi.
Diduga dikerjakan asal jadi menuai sorotan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi, Akmaluddin.
Akmaluddin mengatakan, pekerjaan Turap sangat penting karena bagian penting dari antisipasi longsor tepian sungai. Sementara, progres pekerjaan saat ini, cor beton yang dibuat kontraktor terkesan tak bermutu karena sudah retak-retak sebelum selesai pengerjaan.
"Tahun anggaran sudah mau tutup, akhir Desember, tapi pekerjaan belum kelar. Kita minta inspektorat provinsi Jambi segera turun memeriksa pekerjaan itu," ungkap Akmaluddin, anggota DPRD Provinsi Jambi fraksi PDI Perjuangan yang juga wakil rakyat dareah pemilihan Batanghari-Muaro Jambi ini.
Ia mengaku kecewa karena pekerjaan itu berlokasi di kampung halamannya. Sedangkan hasil tak maksimal bahkan jauh dari harapan.
"Kita minta Kabid SDA Dinas PUPR Provinsi Jambi segera bertindak. Kami tak mau masyarakat kecewa dengan pekerjaan itu," tambahnya.
Berdasarkan informasi didapatnya dari lapangan, pekerjaan turap itu sampai hari ini belum juga kelar padahal sebentar lagi tutup anggaran.
Berikut data pekerjaan turap tersebut :
Nama kegiatan : Pembangunan perkuatan tebing Dusun Hilir Rambutan Masam Kecamatan Muaro Tembesi Kabupaten Batanghari
Anggaran kegiatan : Rp 966,341 Juta
Sumber anggaran : APBD Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2022
Mata anggaran : Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Jambi
Kontraktor pelaksana : CV Sendi Teknik Konsultan
Alamat kantor CV Sendi Teknik Konsultan : Jl AR Saleh Perum Liverpool Estate Blok G No 05 Jambi
Informasi didapatnya dari lapangan, pekerjaan turap itu sampai hari ini belum juga kelar padahal sebentar lagi tutup anggaran. (*)