RAGAMNARASI.ID -, Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi menyelenggarakan Musyawarah Cabang (Muscab) pada 2021, yang dilakukan secara serentak sembilan kabupaten/kota Se - Provinsi Jambi. Di V-Hotel Kota Jambi.
Tidak hanya melakukan Musyawarah Cabang, kepengurusan partai juga membahas terkait persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2023.
Acara Muscab DPC PKB Tanjabbar itu dibuka secara virtual melalui aplikasi zoom meeting oleh Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar. Acara tersebut diikuti oleh seluruh 13 Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) se-Kabupaten Tanjabbar.
Ketua DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar dalam sambutannya secara daring itu meminta agar DPC PKB Se Provinsi Jambi harus solid dan bangkit untuk menang pada Pemilu 2024. Dengan kemenangan ke depan akan menentukan langkah strategis lainnya.
Sidang Muscab DPC PKB Tanjabbar tersebut dipimpin oleh Muhammad Jufri dari DPW PKB Jambi dan H.Abdul Hamid,SH yang juga anggota F-PKB DPRD Provinsi Jambi.
Dalam Muscab tersebut juga menetapkan Muhammad Zaki,ST untuk memimpin DPC PKB Tanjabbar lima tahun ke depan dan Suheri Abdullah sebagai Sekretaris DPC PKB Tanjabbar.
Selain itu, juga menetapkan Ustad H.Satar Gani,SAg sebagai Ketua Dewan Syuro DPC PKB Tanjabbar serta menetapkan Nurdin sebagai Sekretaris Dewan Syuro dan Hj.Nurasiah menjadi Bendahara DPC PKB Tanjabbar.
Dalam sambutannya Muhammad Zaki mengatakan bahwa dirinya menerima amanah yang diberikan oleh DPP PKB serta siap menjalankan amanah hasil Muscab PKB Tanjabbar tersebut.
"Saya siap menerima amanah dan menjalankan hasil Muscab dan siap membesarkan PKB dengan meminta nasihat dan masukan para kiai," kata ujarnya.
Untuk pengurus baru yang terbentuk tersebut oleh DPW PKB Jambi, juga langsung diambil sumpah dan kesediaannya menjadi Pengurus DPC PKB Tanjabbar periode 2021-2026.
Acara tersebut juga digelar dengan protokol kesehatan yang ketat dengan jumlah peserta yang terbatas dan tetap memperhatikan protokol kesehatan, karena saat ini masih pandemi COVID-19. Hal itu dilakukan sebagai upaya mendukung pemerintah, untuk mencegah penyebaran COVID-19.(*)