RAGAM NARASI.ID -, Ketua Dewan Perwakilan Rakayt Daerah Provinsi Jambi, Edi Purwanto mencoba memperjuangkan nasib pegawai honorer yang ada di lingkup pemerintahan Provinsi Jambi dengan mendiskusikan bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Upaya perjuangan Edi Purwanto ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi terkait Perencanaan dan Penganggaran APBD se-Provinsi Jambi, Kamis (06/05/2023) di Rumah Dinas Gubernur Jambi yang turut dihadiri oleh Direktur Perencanaan Anggaran Daerah Kementerian Dalam Negeri.
"ini ada hal yang cukup menarik, bahwa kita ini anomali kita setiap tahun menetapkan UMP, tapi yang jadi catatan hampir seluruh Indonesia kita nggak sanggup membayar honor kita sesuai UMP,"tegasnya.
Lebih lanjut disampaikan oleh Edi Purwanto bahwa selama ini gaji honorer selalu dibawah UMP, bahkan diungkapkan oleh Edi Purwanto bahwa untuk gaji pegawai honorer di Provinsi Jambi itu pada angka Rp1,5 juta. Hal ini sangat jauh dari UMP yang telah dibahas oleh pemerintah.
"Kita berharap seluruh perusahaan taat terhadap aturan soal UMP. Tapi mohon maaf, gaji pegawai honorer di Provinsi kita hanya Rp1,5 juta. Ini harus jadi pencermatan dari Kementerian, sehingga honorer ini gajinya minimal sesuai dengan UMP,". pungkasnya. (*)