RAGAM NARASI.ID -, Kekisruhan terkait absensi Aplikasi SIMEKA bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang erorr, menuai sorotan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi.
Aplikasi SIMEKA yang eror dan tidak berfungsi lansung disoroti ketua komisi I DPRD kabupaten Tanjab Barat, H. Suhatmeri, SH selaku mintra kerja BKPSDM akan mengagendakan pemanggilan kepala dinas BKPSDM.
" Dalam waktu dekat akan kita agendakan pemanggil BKPSDM, untuk dimintai keterangan terkait Simeka, " sebutnya.
Dia juga menegaskan dengan adanya eror berarti ada suatu hal yang menjadi penyebab. Bisa jadi sistimnya atau instansi nya yang belum siap untuk itu.
" Program ini sebenarnya sangat bagus untuk kedisiplinan pegawai, meski demikian dinas terkait juga harus mengkaji lebih detil supaya sangat di gunakan tidak terjadi hal seperti ini, " pungkasnya.
Tidak hanya anggota DPRD menyoroti terkait aplikasi yang eror, akan tetapi Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.ag juga menanggapi serius akan program absensi Simeka yang eror.
Karena menurut Bupati aplikasi tersebut sangat dibutuhkan di kabupaten Tanjab Barat, guna untuk memantau kinerja dan disiplin ASN di wilayah ini.
" Minta pertanggung jawaban kadis, karna kehadiran simeka sangat dibutuhkan, untuk kinerja dan disiplin ASN serta tagihan kerjanya, " kata Bupati saat di konfirmasi Media (02/01/2023).
Menurutnya juga, pihak BKPSDM sudah berjanji bahwa akan mengoperasikan sistem Simeka pada awal Tahun 2023 ini.
" Janjinya awal tahun 2023 sudah beroperasi, jika sekarang faktanya ada persoalan kadis BKPSDM harus bertanggung jawab, " tegas Bupati. (*)