RAGAM NARASI. ID -, DPRD Provinsi Jambi terus mendalami persoalan-persoalan konflik lahan yang selama ini masih belum terselesaikan. Komitmen ini disampaikan oleh Ketua DPRD Provins Jambi, Edi Purwanto yang terus berupaya agar konflik yang merugikan masyarakat ini dapat terselesaikan dengan cara baik.
Edi Purwanto menyebut bahwa upaya DPRD Provinsi Jambi dalam membantu penyelesaian konflik lahan ini tidak hanya berhenti pada keberhasilan dalam menyelesaikan konflik lahan Suku Anak Dalam (SAD) 113 Kabupaten Batanghari. Namun komitmen dalam menyelesaikan konflik lahan ini terus di lakukan.
“Berbicara persoalan konflik lahan tidak berhenti hanya di SAD 113, bahkan dari 107 aduan di tambah ada 24 aduan lagi, jadi ada 131 aduan itu yang akan kita dalami. Terbaru ada kelompok petani yang jalan ke jakarta masih dalam persoalan lahan, dan itu saya katakan bahwa kami dprd akan kita memfasilitasi,”terangnya.
Lebih lanjut disampaikan oleh Edi Purwanto bahwa tidak ada satu persoalan pun kata Edi Purwanto yang tidak terselesaikan jika komitmen bersama dalam membantu masyarakat ini betul-betul dijalankan. Kata Edi Purwanto bahwa pihaknya tetap menggunakan beberapa pendekatan yang ujungnya menghasilkan satu keputusan yang baik bagi pihak-pihak yang bersengketa.
“Sekali lagi kita akan menggunakan beberapa pendekatan, baik adat, politik maupun hukum, dan dprd maupun pemerintah posisinya di tengah, artinya tidak memihak di kanan dan tidak memihak di kiri, tapi bukti autentik itu yang akan menjadi dasar penyelesaian,”pungkasnya. (*)