RAGAM NARASI.ID -, Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H. mengemukakan, seiring dengan pembangunan Gedung Radioterapi , ha-hal yang juga sangat penting adalah menyiapkan sumber daya manusia para medis yang nantinya akan bertugas memberikan layanan pengobatan di Gedung Radioterapi, dari sisi kuantitas para medis terutama dari sisi kualitasnya ditingkatkan.
Hal tersebut dikemukan Gubernur saat Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Radioterapi Pengobatan Kanker Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi, bertempat di Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi, Jumat, (14/07/2023).
Gubernur Al Haris berharap dengan adanya pembangunan Gedung Radioterapi Rumah Sakit Raden Mattaher untuk pengobatan ini bisa berlangsung lancar sesuai dengan konsep perencanaan dan selesai tepat waktu, tentunya dengan kualitas yang baik.
"Saya minta Direktur Rumah Sakit Raden Mattaher untuk turut memonitor juga, kita bersama memonitornya, sudah seharusnya kita mempunyai gedung yang berkualitas sesuai dengan standarnya, sesuai dengan rencana dan pembangunan Gedung Radioterapi ini, agar berlangsung sebagaimana mestinya," harap Gubernur Al Haris.
Dikatakan Gubernur Al Haris, Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi merupakan rumah sakit rujukan dari setiap kabupaten/kota di Provinsi Jambi yang mestinya menjadi barometer dan contoh dari rumah sakit lainnya yang ada di Provinsi Jambi. "Kita terus berusaha bersama untuk melengkapi semua peralatan dan bagiannya lengkap, rumah sakit umum daerah Jambi ini barometer bagi rumah sakit lain dari Jambi, kalau ditempat lain tidak ada balik ke rumah sakit umum, kita sama juga seperti di Jakarta, begitu rumah sakit swasta lain tidak ada alatnya dia bisa pindah ke rumah sakit umum lainnya seperti RSCM Jakarta misalnya. Nah, maka kita tidak ada pilihan kita harus menyiapkan semua sarana prasaran sehingga tidak ada lagi pasien kita yang yang berobat ke Malaysia, yang ke Malaka dan Elizabeth di Singapura, kalau Jambi bisa kenapa tidak. Jadi uang kita nanti beredar di Jambi semuanya, enggak perlu lagi keluar daerah, agar peredaran uang kita untuk Jambi sendiri," kata Gubernur Al Haris.
Gubernur Al Haris mengatakan, penyakit merupakan salah satu resiko yang sangat tinggi dan dengan proses penyembuhan/pengobatan yang panjang dan jangka waktu yang cukup lama serta biaya yang sangat mahal. "Jika seseorang dinyatakan mengidap penyakit, maka yang bersangkutan akan menghadapi beban yang sangat berat, baik fisik, psikis maupun biaya. Disinilah pemerintah harus hadir dengan segala keterbatasan anggaran, pemerintah berupaya untuk memberikan layanan pengobatan kepada masyarakat yang mengidap penyakit. Meskipun ada kekurangan di sana sini, namum pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan pengobatan," ujar Gubernur Al Haris.
Lebih lanjut Gubernur Al Haris mengemukakan, salah satu yang menjadi tantangan dalam pengobatan saat ini ialah masih minimnya rumah sakit yang memiliki pelayanan pengobatan Radioterapi, sehingga pasien harus dirujuk ke Rumah Sakit Dharmais Jakarta. "Salah satu yang menjadi tantangan dalam pengobatan Radioterapi saat ini ialah masih minimnya rumah sakit yang memiliki pelayanan pengobatan, sehingga pasien harus dirujuk ke Rumah Sakit Dharmais Jakarta dan harus menunggu antrian panjang pegobatan di rumah sakit tersebut, yang memang merupakan rujukan nasional pengobatan kanker se-Indonesia," jelas Gubernur Al Haris.
"Dengan pembangunan Gedung Radioterapi di Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi untuk pengobatan masyarakat, ini merupakan ikhtiar untuk membantu masyarakat dan meningkatkan pelayanan kesehatan di Provinsi Jambi. Dengan adanya gedung ini masyarakat bisa berobat disini, mari bersama kita, BPKP dan inspektorat, kita bersama menjaga kualitas dan tidak ada penyimpangan dari pihak-pihak yang pekerjaannya di sini. Jadi semuanya kita harap pelaksana kerja berkerja dengan sungguh-sungguh dan mendapatkan hasil yang memuaskan kita," sambung Gubernur Al Haris.
Pada kesempatan ini Gubernur Al Haris juga menyampaikan ucapkan terima kasih kepada Direktur Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi. "Saya ucapkan terima kasih kepada Direktur Rumah Sakit Raden Mattaher dan jajaran terkait atas pelaksanaan peletakan batu pertama ini. Semoga pembangunannya berlangsung lancar dan sukses. Dengan memohon ridho Allah SWT dan dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, kita melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Radioterapi Pengobatan Kanker di Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi," pungkas Gubernur Al Haris.
Sementara itu, Direktur RSUD Raden Mattaher Jambi Dr. dr. Herlambang Sp. OG,KFM menyampaikan,
Pemerintah Provinsi Jambi terus berupaya melakukan peningkatan pelayanan yang ada di RSUD Raden Mattaher, salah satunya rencana pembangunan Bunker Radiologi Therapy Kanker. "Rencananya pembangunan gedung segera di mulai ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bapak Gubernur, semoga berjalan sesuai dengan rencana," ujar Direktur RSUD Raden Mattaher. (*)