RAGAM NARASI.ID - , Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso, SA, S.E., M.E., didampingi Ketua GOW Kabupaten Marina Septiani, S.IP, secara resmi meresmikan Gedung UPT PPA Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang berlokasi di Jalan Peternakan, Kelurahan Tungkal III, Kecamatan Tungkal Ilir, Rabu (26/11/2025). Peresmian ini merupakan bukti komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat pelayanan perlindungan bagi korban kekerasan, khususnya perempuan dan anak.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, Wakapolres, perwakilan Kodim 0419 Tanjab, Kepala Dinas P3AP2 Provinsi Jambi, serta pejabat terkait dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Katamso menyampaikan bahwa peresmian gedung tersebut bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan wujud nyata pemerintah daerah dalam memberikan layanan pendampingan, perlindungan, dan pemulihan korban kekerasan, baik fisik, psikis, seksual, maupun penelantaran.
“UPTD PPA hadir sebagai garda terdepan dalam memberikan perlindungan yang aman dan nyaman kepada korban serta mempermudah akses layanan bagi masyarakat,” ujar Wabup Katamso.
Ia mengajak seluruh jajaran UPTD PPA dan Dinas P3AP2KB untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memperkuat koordinasi lintas sektor. Peresmian gedung UPT PPA ini diharapkan menjadi langkah strategis pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan dan layanan terbaik bagi korban kekerasan, sekaligus membangun kesadaran masyarakat untuk berani melapor dan bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman bagi perempuan dan anak.
Wabup Katamso menambahkan capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang meningkat dari 68 pada tahun 2021 menjadi 73 pada 2025 sebagai indikator kemajuan dalam kualitas hidup masyarakat di daerah ini.
Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Destri Handayani, yang turut hadir, menyatakan dukungan penuh kementerian terhadap pembangunan gedung UPTD yang merupakan pusat layanan terpadu yang ramah perempuan dan anak. Ia menekankan pentingnya sarana dan prasarana yang layak dalam mendukung tugas pemberdayaan dan perlindungan perempuan dan anak.
Lebih lanjut, Kepala Dinas P3AP2KB, M. Yunus, melaporkan bahwa gedung UPTD ini dibangun dengan dana dari DAK PPA Kementerian PPPA RI dan digunakan untuk melaksanakan pelayanan bagi korban kekerasan. Ia juga menginformasikan perkembangan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Tanjung Jabung Barat hingga Oktober 2025, dengan jumlah 42 kasus dan 45 korban, mayoritas berupa kekerasan seksual. (*)
