RAGAM NARASI.ID -, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso SA, S.E., M.E., membuka kegiatan Sosialisasi Pembinaan Pendidikan Politik Masyarakat yang digelar Badan Kesbangpol Kabupaten Tanjung Jabung Barat di Hotel Ar-Riyadh Kuala Tungkal, Kamis (27/11/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Kita Ciptakan Masa Depan Bangsa yang Berkualitas dan Maju serta Meningkatkan Partisipasi Pemilih Pemula di Kabupaten Tanjung Jabung Barat”.
Hadir mendampingi Wabup antara lain Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra, Plt. Kaban Kesbangpol, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta para peserta kegiatan sosialisasi.
Dalam sambutannya, Wabup Katamso menekankan pentingnya menjaga persatuan di tengah perbedaan pilihan politik. Ia mengingatkan agar perbedaan tersebut tidak memutus silaturahmi antarwarga.
“Jangan sampai anak beranak atau bertetangga tidak berteguran hanya karena masalah politik. Itu tidak boleh,” ujarnya.
Ia juga mengimbau generasi muda agar menjauhi sikap dendam, iri, dan dengki dalam kontestasi politik. Menurutnya, kedewasaan berdemokrasi tercermin dari sikap yang saling menghargai.
Wabup menegaskan bahwa pemilih cerdas bukanlah pemilih yang berlandaskan uang.
“Jangan memilih hanya karena siapa yang memberi uang lebih banyak,” tegasnya.
Wabup Katamso berharap, pada Pemilu dan Pilkada mendatang, tingkat partisipasi masyarakat—terutama pemilih pemula—dapat meningkat signifikan.
Sebelumnya, Ketua Panitia yang juga Kabid Bina Politik Kesbangpol Tanjab Barat, M. Taufiq, SH, melaporkan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, pemahaman, serta implementasi pendidikan politik bagi masyarakat, khususnya pemilih pemula. Kegiatan ini juga diarahkan untuk menumbuhkan kesadaran intelektual, menciptakan pemilih cerdas, dan memperkuat partisipasi demokrasi.
Peserta sosialisasi terdiri dari pelajar SLTA, mahasiswa, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta instansi terkait. Narasumber yang hadir yaitu Apnizal, S.Pt., mantan anggota KPU Provinsi Jambi, dan Ahmad Harun Yahya, M.Si., dosen UIN Raden Fatah Palembang. (*)
