RAGAMNARASI.ID -, Bagi para Kepala Desa (Rio) yang ada di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Yang tingkat capaian vaksinasinya di bawah 70%, diwajibkan kerja keras agar masyarakat yang belum melakukan vaksinasi untuk segera melakukan vaksinasi.
Demikian disampaikan Bupati Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. H. Mashuri, saat melaksanakan rapat koordinasi bersama Forkopimda terkait penanganan serta penanggulangan covid-19, yang mana secara nasional lonjakannya mengalami peningkatan. Di Aula Kantor Bupati. Kamis (10/02/2022)
Hadir pada agenda tersebut, Ketua DPRD Bungo, Dandim 0416/Bute, Kapolres Bungo, Kajari Bungo, Ketua Pengadilan Negeri Bungo, Sekda, Para Asisten, Kepala OPD BPBD Kesbangpol, Kadis Pendidikan, Kadis Kesehatan, Kadis Kominfo dan Persandian, Dirut RSUD H. Hanafie Bungo, Kabag Pemerintahan.
"Di Kabupaten Bungo jumlah terkomfirmasi positifnya dari awal sampai tanggal 09 Pebruari 2022 sebanyak 2.080 orang dan yang dinyatakan suspect rapid antigen positif ada dua orang yaitu dari karyawan PT. CSH dan sudah di tracking dengan kontak eratnya dan menunggu hasil tes PCR di Rumah Sakit Permata Hati, Insya Allah hari ini keluar hasilnya," jelas Bupati.
Lebih lanjut H. Mashuri, khusus untuk Vaksin di Kabupaten Bungo dosis satu 82,43 % Dosis dua 56,76 % Dosis tiga 0,94 % dan untuk lansia baru 60 % atau baru 13.960 orang. Di Kabupaten Bungo masih termasuk kabupaten terendah untuk vaksin lansia, sedangkan ketersediaan tempat tidur untuk pasien covid 19 di Rumah Sakit Umum H.Hanafie Bungo ada 74 tempat tidur.
"Maka dari itu di tingkat Kabupaten, Kecamatan, sampai ke Desa/Dusun harus bekerja dengan exstra keras untuk mensosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk mau divaksin dan masyarakat diwajibkan selalu mematuhi protokol kesehatan selalu memakai masker, dan selalu mencuci tangan, dan bagi warga/masyarakat yang mau berurusan dengan kantor pemerintah wajib memakai masker," ujarnya.
Bupati menjelaskan, untuk vaksinasi untuk anak yang berumur 6-11 Tahun diharapkan Dinas Pendidikan lebih ditingkatkan lagi penjadwalan untuk titik-titik vaksin di sekolah dan semua pihak harus siap ditempat, apalagi sewaktu petugas kesehatan datang ke sekolah atau lokasi tempat vaksin baik persiapan peserta vaksin maupun guru dan orang tua pendamping.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, bagi masyarakat yang baru datang dari luar daerah, terutama dari pulau jawa diharapkan dapat mengecek langsung ke puskesmas terdekat dan dianjurkan isolasi mandiri di rumah sambil menunggu hasil dan kondisi fisik.
"Bagi para Rio yang tingkat capaian Vaksin di bawah 70% diwajibkan kerja keras dan untuk meningkatkan masyarakat yang belum di vaksin agar segera divaksin, dalam waktu dekat ini semua Rio/Kepala Desa yang capaiannya kurang dari 70 % untuk di panggil dan diminta untuk meningkatkan capaiannya di masing-masing Dusun." tegas Bupati.
Reporter : Firman Thoha