RAGAMNARASI.ID -, Wakil Bupati Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Bambang Bayu Suseno SP., MM., MS.i. Menolak perbaikan rumah dinas Wakil Bupati.
Penolakan ini, terkait Dinas PUPR Kabupaten Muaro Jambi yang berencana akan melakukan rehab rumah dinas Wakil Bupati Muarojambi tahun ini 2021 ini. Sikap penolakan perbaikan rumah dinas oleh wakil bupati ini, dianggap tidak masuk akal mengingat kondisi Kabupaten Muaro Jambi saat ini masuk kategori zona merah Covid-19.
"saat ini kita dalam kondisi terserang pandemi covid 19, alihkan saja untuk pemulihan ekonomi. Apa lagi kita sekarang ada pemotongan recofusing ,'' Kesal Wabup. Saat dikonfirmasi Jum'at (18/06/2021)
Wabup juga mempertanyakan kenapa rehab rumah dinas baru dilakukan sekarang. Kenapa tidak dianggarkan rehab rumah dinas dari dulu, diawal pelantikan. Selama hampir lima tahun beliau mengungkapkan, tidak menunggu rumah dinas karena tidak di rehab. Serta menjadi tanda tanya dibenaknya alasan merehab rumah dinas nya karena dianggap anggaran untuk merehab tidak efisien dan mubazir.
Lebih jauh Wabup menjelaskan, rehab rumah dinas tersebut terkesan mubazir dan sia-sia, mengingat masa jabatan dirinya akan segera berakhir.
''Mulai pekerjaan bulan Agustus, selesai Desember ditempati Januari 2022 itu pun jika tidak ada perbaikan tambahan. Sementara Mei 2022 masa jabatan saya habis. Dan kepala daerah akan dijabat Plt, dengan waktu yang cukup lama menjelang pemilihan Bupati. Jadi rehab itu sia-sia dan mubazir karena tidak ada yang menempati,'' terang Wabup.
Wabup menegaskan, dirinya menolak rehab rumah dinas tersebut dan dia berharap tidak ada rekanan kontraktor yang mengikuti lelang proyek rehab rumah tersebut.
''Kalau ada rekanan yang tetap ikut silakan saya tidak menghalangi. Yang jelas saya tidak mau tanggungjawab jika nanti ada hal yang terjadi,'' tegas Wabup BBS.
Wabup juga akan mengambil langkah dengan mengirim surat keberatan atas rehap rumah tersebut. ''Senin saya akan mengirimkan surat keberatan,'' tegas Wabup.
Sikap penolakan Wakil Bupati Kabupaten Muaro Jambi tersebut, mendapat tanggapan dari Ketua Forum Lintas Ormas LSM Muarojambi Rojali.
Menurut pria yang akrab disapa Paman Jali ini, dirinya juga telah memantau dilapangan terkait rencana rehab rumah dinas tersebut. Dalam kondisi seperti ini, sebaiknya rehab rumah dinas tersebut ditunda atau dananya dialihkan
''Jabatan Wabup lebih kurang setahun lagi. Menurut saya proyek itu belum dibutuhkan dan terkesan sengaja diciptakan dengan dana Rp 1 M. Sedangkan kita sekarang dana kita sudah direcofusing,'' tutur Paman Jali.
''Sebaiknya ditunda dulu dan alihkan untuk kebutuhan lain seperti bantuan covid,'' tukas Rojali (*)