RAGAMNARASI.ID -, Ketua DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. H. Abdullah S.E, ikut prihatin terkait berkembangnya isu jual beli jabatan dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengundang tandatanya sejumlah pihak.
“Kita merasa prihatin, kok sampai isu itu ada dan berkembang,” ungkapnya saat disambangi diruang kerjanya.
Dikatakannya, jika Bupati Tanjabbarat Anwar Sadat juga telah mengirimkan surat ke Ketua DPRD Tanjabbar tertanggal 19 Oktober perihal klarifikasi tidak adanya jual beli jabatan dilingkungan Pemkab Tanjabbar ini.
“Bupati ada kirim surat tanggal 19 Oktober kemarin, yang intinya klarifikasi tidak ada jual beli jabatan dilingkungan Pemkab Tanjabbar,” tuturnya.
Beliau mengaku perombakan jabatan tiap Bupati dan wakil Bupati baru syah-syah saja, namun ia berharap jangan adanya gonjang-ganjing jual beli jabatan seperti saat ini.
“Perombakan tiap jabatan syah-syah saja bagi bupati baru, yang jelas untuk membantu kinerja bupati dan mencapai target visi-misinya. Namun jangan sampai timbul isu-isu demikian,” jelasnya.
Ketua DPRD mengaku untuk mengantisipasi adanya korban dari pihak yang tak bertanggungjawab, pihaknya membuka pengaduan bagi korban.
“Sejauh ini belum ada korban, kita buka pengaduan jika ada korban jual beli jabatan silahkan melapor ke kami,” ujarnya.
Reporter : Ipandri Arahman Hadi