Telan Anggaran 180 juta Lebih, Aplikasi SIMEKA Diduga Asal - Asalan

RAGAM NARASI. ID -, Proyek pengadaan aplikasi Sistem Management Kepegawaian (SIMEKA) pada Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. Diduga asal - asalan.

Aplikasi yang diluncurkan beberapa waktu lalu oleh Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat, melalui APBD - P tahun 2022 dengan nilai anggaran 186.000.000 juta rupiah yang dikerjakan oleh CV. Jambi Media Teknologi, dengan harapan memudahkan memantau kehadiran para pegawai kurang lebih 4000 pegawai yang ada, sepertinya tidak sesuai apa yang diharapkan oleh kepala daerah (Bupati) alias eror.

Pasalnya, dari pantauan awak media pada Senin (02/01/2023) aplikasi tersebut tidak bisa digunakan oleh para pegawai.

"Ais dah aplikasi eror pula, macam mane ni mau absen. Ngeri kite terancam TPP terpotong" keluh beberapa para pegawai saat dikonfirmasi.

Menanggapi hal tersebut, Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Gatot Suwarso, membenarkan dan tidak menapik bahwa kondisi aplikasi SIMEKA saat ini dalam kondisi uji coba.

" Ini sedang di otak Atik oleh timnya, namanya juga uji coba. Namanya juga buatan manusia" kilah Gatot.

Gatot Suwarso meminta para pegawai dan kepala OPD khusus nya, menyikapi agar absensi menggunakan sistem manual ( Absensi kertas). (*)


Recommended

Highlights

Populer