Tak Punya Pilihan, Satu Keluarga Ini 7 Tahun Hidup Digubuk Reot.

RAGAMNARASI.ID -, Ditengah berkembang pesatnya pembangunan deerah Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Namun terlihat masih ada warga setempat diduga belum bisa merasakan arti sebuah pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah.

Pasalnya, masih ada terlihat warga masyarakat di Jalan Mattaher Kecamatan Rimbo Tengah, tepat didepan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bungo, tinggal di gubuk reot dengan berukuran bangunan 3x4 berdindingkan dari triplek dan papan bekas yang mengkhawatirkan, serta tak jauh dari kompleks perkantoran Bupati Kabupaten Bungo dan boleh dikatakan keluarga belum beruntung.

Satu Keluarga itu adalah Windra (42) suami dari Susilawati dengan enam orang anak ini, mengaku sudah tujuh tahun tinggal dan menetap digubuk tersebut dan terpaksa tinggal dilokasi tersebut dikarenakan tidak ada tempat yang nyaman yang bisa mereka huni.

"Sebelumnya ngontrak rumah, tapi tidak sanggup bayar lagi, makanya pindah kesini," Ungkap windra kepada awak media. Jum'at (03/12/2021)

Windra bercerita, bahwa dirinya dan enam orang anaknya terpaksa tinggal digubuk reot ini, hal itu dikarenakan tidak ada pilihan lain lagi, keluarganya hidup serba kekurangan penghasilan yang didapat sebagai buruh bangunan terkadang hanya cukup untuk belanja dapur dan jajan anak-anaknya saja.

"Bantuan dari pemerintah ado. Yang Rp. 300 ribu, dak tau bantuan apo namonyo, bantuan anak sekolah ado jugo, selebihnyo dakdo," Tutur Windra.

Meski lokasi rumah yang ditempatinya saat ini dikelilingi oleh hutan, bahkan disebelah sisi kanan rumahnya terdapat jurang yang baru saja longsor, jika tidak hati-hati, khawatir anaknya terjatuh dan hilang kedalam hutan.

Terlihat rumah ini sangat kecil sekali, tak ada kamar khusus. Yang ada sekatan kecil untuk tempat tidur anak-anak. Mirisnya lagi, ditempat tidur ini jugalah terlihat isterinya masak dan makan bersama anak-anak dan keluarga. Rumah ini juga tepat berada dibelakang perumahan mewah. Berjarak sekitar 200 meter dari perumahan tersebut.

Tidak hanya menempati gubuk yang mengkhawatirkan, selama tinggal di gubuk tersebut mereka belum mempunyai listrik  juga tidak memiliki MCK yang layak.

"Untuk mandi dan mencuci, keluarga ini terpaksa meminta air dengan warga yang ada di perumahan tersebut" paparnya.

Menanggapi hal tersebut,  Yos Army. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bungo saat dikonfirmasi mengatakan, akan segera mengecek dan mendata keluarga tersebut, terkait kebenaran yang akan dibuktikan dengan KTP Bungo.

"Terimakasih bang, akan segera kita cek dan kita data bang, apabila memenuhi syarat pasti kita akan bantu" Ucap Yos Army. Jum'at (03/12/2021)



Reporter : Firman Thoha

Recommended

Highlights

Populer