Strategi Pembelajaran Di Era Pandemi.

Penulis : Nora Thika Padhli, S.Pd 


Guru SMAN 2 Tanjung Jabung Barat


RAGAMNARASI.ID -, Pandemi Covid 19 membawa dampak besar pada semua bidang, salah satunya yaitu bidang pendidikan. Saat ini proses pembelajaran dilakukan dengan sistem pembelajaran jarak jauh atau daring. 

Sistem pembelajaran daring (dalam jaringan) merupakan pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara dosen dan mahasiswa, tetapi dilakukan melalui online dengan menggunakan jaringan internet.

Pada praktiknya pembelajaran daring memiliki banyak keterbatasan dan hambatan yang ditemui. Hambatan tersebut dapat dilihat dari berbagai aspek, seperti tidak meratanya jaringan internet dan fasilitas teknologi yang kurang memadai. 

Penulis memberikan contoh pelaksanaan pembelajaran di Australia yang menggunakan sistem blended learning yang menggabungkan pengajaran tatap muka dengan pengajaran daring.

Menurutnya, dalam pelaksanaan blended learning ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pengajar, yaitu aturan main terkait protokol kesehatan, bahasa yang digunakan ketika terjadi pelanggaran protokol kesehatan, social inclusion bagi siswa yang pernah terdampak Covid-19, mekanisme diskusi grup, mekanisme absensi, penggunaan fasilitas bersama, isu penguasaan teknologi yang kurang, dan higienitas fasilitas.

Salah satu yang kurang menjadi perhatian di Indonesia, adalah penggunaan bahasa di kelas ketika menegur siswa.

“Kita tidak bisa langsung menegur atau menyuruh siswa untuk keluar ruangan begitu mereka tidak memakai masker atau batuk. Harus dipikirkan bagaimana membangun komunikasi yang baik antara pengajar dan siswa terkait penegakan protokol kesehatan di kelas. 

Metode blended learning merupakan metode yang paling baik digunakan pada masa transisi menuju keadaaan normal, karena pembelajaran daring dan luring mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Pembelajaran luring secara total tentu bukan pilihan yang tepat di saat pandemi, namun metode daring juga mempunyai kekurangan dalam hal engagement dan pendalaman materi antara pengajar dengan siswa. Kelebihan metode daring terletak pada tingkat fleksibilitas dan adanya pacing (jeda) antar materi

Salah satu strategi yang dapat digunakan dalam metode daring adalah penggunaan personalized method dalam sistem diskusi, para pengajar dapat memancing diskusi dan menguji pemahaman siswa lewat pemanggilan nama mereka satu-persatu. Menurutnya, sesi diskusi menjadi sesuatu yang harus dilaksanakan dalam metode pembelajaran daring.

Dalam metode daring, pengajar maksimal memberikan materi selama 30 menit agar siswa tetap dapat fokus. Sisa pembelajaran harus dilakukan dengan metode diskusi, baik diskusi kelompok, ataupun diskusi kelas. 

Pembagian kelompok dengan metode daring dapat dilakukan dengan fitur-fitur yang ada di media pembelajaran seperti Zoom, Google Classroom, Dsb.  

Mengutip dari paparkan Desti Fitriani, S.E., Ak., M.A., CPMA (Dosen FEB UI) mengtakan

“Apapun platform pembelajaran daring yang nanti akan kita pilih, harus mempertimbangkan kondisi, kemampuan dan kendala yang ada, termasuk infrastruktur, kemampuan SDM dan kondisi siswa . Yang terpenting adalah memastikan proses pembelajaran selama masa pandemi ini tetap berjalan, tujuan pembelajaran dapat tercapai, dengan menggunakan platform daring apapun yang tersedia”, .

Pada akhirnya, tulisan ini menegaskan bahwa setiap perubahan dalam sistem pembelajaran dapat mendesain kondisi baru dan memiliki distingsi dengan kondisi sebelum dan yang akan datang maka setiap unsur terkait harus dapat menyesuaiakan dengan perubahan tersebut untuk mewujudkan keberhasilan pembelajaran secara komprehensif. (*)

Recommended

Highlights

Populer