RAGAMNARASI.ID -, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi H. Sudirman memantau dan membuka kegiatan pelaksanaan vaksinasi covid-19 tahap ke-2, di aula kantor gubernur Jambi, Senin (22/03/2021)
Vaksinasi tahap ke-2 ini di peruntukkan untuk tokoh agama, serta pelayanan publik di Provinsi Jambi.
"Peserta vaksinasi ini yang terdaftar sejak kemaren, sebanyak 110 orang, yang terdiri dari perwakilan tokoh masyarakat dan tokoh agama di Provinsi Jambi," Ujar Kepala Biro Pemerintahan Rahmad Hidayat, S.Sos, M.Si melaporkan.
Rahmad menambahkan, waktu pelaksanaan di targetkan selesai dalam satu hari, yakni sejak di laksanakan pada pagi senin (22/03/2021) pukul 08.00 wib.
"Apabila belum bisa terselesaikan pada hari ini, akan di lanjutkan pelaksanaannya pada esok hari, petugas medis berasal dari Puskesmas Simpang IV Sipin dengan bersama sama Dinas Kesehatan Provinsi Jambi," Sambungnya.
Sementara itu Sekda mengatakan, saat ini pemerintah telah mengamankan sekitar 400 juta dosis vaksin covid-19 di berbagai produsen, yang akan di gunakan untuk vaksinasi 75% populasi di Indonesia.
"Saat ini vaksin covid-19 yang di gunakan adalah sinovac, sembari menunggu kedatangan vaksin lain yang akan di gunakan," Katanya.
Sudirman menjelaskan kelompok prioritas berasal dari tenaga kesehatan, kemudian petugas pelayanan publik termasuk TNI/Polri.
"Tenaga kesehatan merupakan kelompok prioritas yang mendapatkan vaksin covid-19, sebanyak 1,48 juta orang, dilanjutkan pelayanan publik termasuk TNI/Polri lebih kurang 14,7 juta orang," Ungkapnya.
Semetara untuk lansia akan dilakukan vaksinasi dalam waktu dekat, "Lansia cukup banyak juga, 21,5 juta orang, insya Allah kita laksanakan vaksinasi nya akhir maret atau april 2021 ini," Terangnya.
Adapun vaksinasi covid-19 membutuhkan dua kali dosis, dan membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk mencapai imunitas secara maksimal.
"Suntikan pertama dilakukan untuk memicu respon kekebalan, dan suntikan kedua untuk menguatkan respon imun yang telah terbentuk," Imbuhnya.
Lebih lanjut Sekda menjelaskan, perogram vaksinasi tidak vertujuan membuat seseorang menjadi kebal terbebas total dari covid-19, dan tidak serta merta menggantikan implementasi protokol kesehatan, oleh karenanya pelaksanaan vaksinasi harus tetap di iringi dengan disiplin prokes.
"Saya dalammengajak kita semua untuk mendukung tenaga kesehatan dalam melakukan upaya 3T (Tracking penelusuran kontak, Testing atau pengujian dan Treatment perawatan atau pengobatan), untuk meminimalisir penyebaran sekaligus upaya pemulihan pasien positif covid-19," Terangnya.
Dalam wawancara dengan media, Sekda berharap vaksinasi tahap ke-2 ini bisa terserap ke tokoh agama, masyarakat dan petugas pelayanan publik.
"Alhamdulillah tahap satu kita sudah laksanakan dan sukses, sekitar 99,98% mendekati 100% ya, artinya bisa terealisasi, untuk tahap dua ini kita juga memperoleh distribusi lebih kurang 7.070 tial, dengan satu tial nya sebanyak 10/11 orang, terus kita upayakan untuk di distribusi dan kita juga sudah bagikan di kabupaten/kota, tapi yang dilakukan oleh Pemprov juga bagian dari wilayah kota Jambi," Terang Sekda di depan pola kantor Gubernur Jambi.
Reporter : Azhar Firdaus
Editor. : Robinas