RAGAMNARASI.ID -, Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan mahasiswa Islam Indonesia provinsi Jambi, meminta presiden Jokowi untuk meresafle menteri pendidikan dan kebudayaan Nadiem Makarim.
Hal ini terkait dengan kontroversi langkah yang di buat oleh Nadiem Makarim banyak menuai reaksi dari berbagai kalangan, sala satu datang dari PKC PMII provinsi Jambi..
" Kami meminta kepada presiden Jokowi untuk meresafle menteri pendidikan dan kebudayaan Nadiem Makarim karena sudah membuat kebijakan yang sangat patal, yakni hilangnya pfrasa agama dalam peta jalan pendidikan nasional 2020-2035, dan hilangnya mata kuliah bahasa dan Pancasila, dan juga hilangnya nama toko nasional dari kamus sejarah Indonesia. Ujar Hengki tornado ketua PKC PMII Jambi
Hengki melanjutkan, Nadiem Makarim harus mempertanggungjawabkan Atas apa yang dia buat, karena itu merupakan kesalahan yang sangat patal Dalam dunia pendidikan nasional, karena telah berusaha untuk mengaburkan sejarah Indonesia dengan telah menghapuskan nama ulama yang juga pahlawan nasional dlam kamus sejarah Indonesia jilid I buatan kementrian pendidikan dan kebudayaan. Menghilangkan mata kuliah tentang Pancasila ini secara tidak langsung sebagai upaya untuk melemahkan idieologi Pancasila, serta membuat bahasa Indonesia bukan bahasa yang Wajid di pelajari di dunia pendidikan.
Atas kesalahan itu presiden Jokowi harus mencopot Nadiem Makarim dari jabatan menteri nya.
Reporter : Azhar Firdaus
Editor. : Robinas
