RAGAMNARASI.ID -, Penjabat Gubernur Jambi. Dr. Hari Nurcahya Murni, M. Si., pada Jum'at pagi (04/06/2021), menggelar rapat pembahasan tindak lanjut pemanfaatan lahan milik pemerintah Provinsi Jambi, di kawasan Eks MTQ (Taman Rimba), di auditorium rumah dinas Gubernur Jambi.
Rapat yang di langsungkan bersama para Pimpinan Daerah 11 Kabupaten/Kota ini, menghasilkan kesepakatan bersama dengan menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Provinsi Jambi dengan Pimpinan Daerah atau Perwakilan Kabupaten/Kota.
"Kami mencoba untuk mengoptimalkan atau meningkatkan aset, dalam rangka peningkatan pendapatan daerah dan masyarakat yang terlibat dalam pengembangan eks arena MTQ," Kata Gubernur.
Nurcahya menggambarkan, lokasi Ex Arena MTQ yang berdekatan dengan Bandara Sultan Thaha Jambi, maka orang yang begitu sampai di Jambi, bisa langsung melalui area tersebut.
"Begitu turun dari pesawat langsung mampir dulu kesana, kira kira gitu ya, pasti income nya luar biasa," Ujarnya.
Pemerintah Provinsi Jambi bersama Pemerintah Kabupaten/Kota, direncanakan akan memanfaatkan lahan Ex Arena MTQ sebagai tempat memperkenalkan budaya Jambi.
"Seluruh wilayah Ex Arena MTQ lahannya itu kan milik Provinsi, sedangkan Kabupaten/Kota hanya punya bangunannya," Ungkap Gubernur dalam wawancara.
Dalam lahan Ex Arena MTQ, sedikitnya terdapat tujuh anjungan Kabupaten/Kota, sehingga bagi daerah yang belum memiliki anjungan, akan di fasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Jambi.
"Ada lima daerah Kabupaten/Kota yang belum memiliki anjungan, termasuk Provinsi, dan daerah yang belum itu (Kabupaten/Kota) karena baru terpisah dari Kabupaten induk," Jelasnya.
Lebih lanjut Gubernur menerangkan, terkait aset lahan Provinsi di kawasan Ex Arena MTQ, akan dilakukan peminjaman yang di sebut dengan pinjam pakai, sebagaimana telah di atur dalam PP/28/2020.
"Kepala Daerah yang mau pinjam pakaikan boleh pinjam pakai," Tambahnya.
Rencana pengelolaan tersebut, akan di berikan lahan kepada tiap tiap Kabupaten/Kota untuk di buat anjungan dan taman di masing masing lokasi yang di berikan.
"Tadi kita mengatakan minimal tiap Kabupaten/Kota di berikan lahan minimal 600M2, minimal itu karena ada daerah yang berprinsip, kalau ada daerah yang lebih kaya, dan daerah tersebut akan membangun yang lebih baik, maka semua orang yang berwisata akan masuk ke anjungan itu, mereka berharap ada kesepakatan untuk alokasi anggaran, kalau 1 Miliyar, maka semuanya 1 Miliyar, jadi kalau ada yang satu setengah Miliar, kita akan berikan sampai 100M2," Imbuhnya.
Terakhir saat di tanya mengenai aset lainnya milik Provinsi yang terbengkalai, Gubernur katakan bahwa hanya memperjuangkan yang bisa, mengingat Jambi akan di pimpin Gubernur yang baru.
"Saya sebentar lagi pulang ke Jakarta ini, yang bisa aja ya," Tutupnya.
Reporter : Azhar Firdaus
Editor. : Robinas