RAGAMNARASI.ID -, Pemerintah Provinsi Jambi belum mengambil sikap terkait pembukaan pendaftaran CPNS dan PPPK, yang telah di mulai sejak kemarin 31 Mei sampai 13 Juni 2021.
Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, H. Sudirman, dikatakannya Gubernur masih menunggu surat dari KEMENPAN - RB.
"Akhir Mei tanggal 31,sudah mulai star sampai dengan tanggal 13 Juni 2021, sudah mulai pembukaan pendaftaran, tapi harus di awali dulu dengan pendaftaran, nanti yang buka pendaftaran itu Gubernur, kita menunggu surat dari Menpan yang akan kita terima minggu ini," Ujar Sekda di rumah dinas Gubernur Jambi, pada Selasa pagi (01/06/2021).
Menurut Sekda, dari hasil rapat bersama Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jambi, ada beberapa alasan sehingga seleksi di mundurkan.
"Kepala BKD menyampaikan, ada banyak Kepala Daerah yang juga belum menganggarkan, terkait dengan alokasi dana CPNS maupun PPPK," Jelasnya.
Sekda menambahkan ada banyak pertanyaan dari Kepala Daerah, khususnya mengenai PPPK.
"Jadi khusus PPPK guru, itu pembiayaannya ada pada Kementrian Pendidikan, namun PPPK lainnya yg non guru, itu menjadi tanggung jawab penyelenggaraannya oleh Pemerintah Daerah," Terang Sekda.
Lebih lanjut, Sudirman menyampaikan menurut regulasi UU, apabila PPPK yang sudah di terima, gaji dan tunjangannya di tanggung oleh Pemerintah Daerah.
"Kalau ada PPPK nya mencapai 1000 orang, maka konsekwensinya menjadi beban tanggung jawab pada Pemerintah Daerah," Katanya.
Pemerintah Provinsi Jambi telah mengalokasikan anggaran untuk penyelenggaraan penerimaan CPNS dan PPPK sebanyak Rp. 2,4 Milyar.
"Untuk Provinsi Jambi formasi ada 179 PPPK dan 175 CPNS, sebetulnya ya gak cukup, kalau ASN aja kita pensiun 2020/2021 itu sekitar 700-an lebih, tapi loting alokasi yang di berikan oleh Menpan hanya 175, ya kita harus jalani," Jelasnya.
"Ada tiga formasi untuk CPNS, yaitu Guru, Tenaga Medis sama Tenaga Teknis, Sarjana Ekonomi, Umum itu teknis," Tambahnya.
Reporter : Azhar Firdaus
Editor. : Robinas
