RAGAM NARASI.ID -, Bulan Suci Ramadhan merupakan suatu bulan dalam kalender Hijriyah yang sangat ditunggu - tunggu oleh masyarakat Negara Dunia yang muslim, dengan tujuan mencari pahala sebanyak-banyaknya dalam menjalankan perintah ALLAH SWT.
Sebagai umat muslim, di bulan Ramadhan tentunya sangat dianjurkan berpuasa bagi yang mampu ataupun dalam keadaan sakit dan saat berpuasa umat muslim menahan lapar dan haus sampai jelang berbuka puasa atau magrib.
Saat berbuka, umat muslim biasanya masak menu makanan jelang berbuka puasa yang sesuai selera namun ada juga yang membeli makanan kue atau takjil ke pasar beduk pedagang kaki lima.
Seperti di Jambi, meski banyaknya masyarakat jual kue menu jelang buka puasa, ada kue yang sangat unik yakni Padamaran yang merupakan Kue tradisonal khas Jambi yang hanya ditemukan sekali setahun saat bulan Ramadhan yang makanannya enak dan nikmat.
Racikan masakan Padamaran pakai daun pisang, yang awalnya dicetak bulat lalu dimasukan Padamaran yang sudah diolah pakai tepung dan dicampur sari daun pandan dan setelah itu dikukus selama 10 menit diatas api dan setelah itu, padamaran baru siap dicicip.
Intan warga Desa Mudung Darat, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, merupakan pembuat padaran setiap hari saat di bulan ramadhan dan omset penjualan cukup lumayan karena Padamaran selalu dipesan masyarakat.
"Saya masak Padamaran yang merupakan kue tradisional khas Jambi untuk dijual ke masyarakat saat jelang berbuka puasa," ujarnya.
Intan mengatakan, proses pembuatan Padamaran tidaklah sulit yang awalnya daun pisang disiapkan lalu dicetak bulat, lalu tepung terigu, gula merah, gula pasir yang keseluruhan diaduk dan setelah itu, dimasukan dalam cetakan daun pisang dan setelah itu di kusus selama 10 menit dan siap dijual untuk menit jelang berbuka puasa.
"Padamaran makanan kue enak dan nikmat dan kita masak juga tidak pakai resep aneh-aneh sehingga tidak sesuai tubuh,"jelasnya sabtu april 2023.
Intan mengatakan, padamaran dijual didepan dapur meriah atau sebelah Mts Labolatorium, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi. meski jauh dari jarak rumah jualan namun semangat masyarakat beli kue padamaran selalu ada sehingga selalu dibuat.
"Padamaran dijual 1500 rupiah satu pasaran dan saat sekali jual pesanan bisa sebanyak 50 padamaran dan bisa lebih dan alhamdulillah saat jualan padamaran selalu laris terus," tuturnya.
Selain kue padamaran, ada juga dijual seperti Tahusi, klepon, kumbu kacang, onde-Onde, muso, pastel dan sebagainya dan ia jualan padamaran hingga jualan kue lainnya bisa mendapatkan omset 500 ribu rupiah.
"Padamaran dibuat bisa mencapai 50 untuk dijual dan paling kecil 30 padamaran dibuat dan saat adanya pesanan bisa lebih dari 50 padamaran dibuat dan alhamdulillah laris terus," katanya. (*)