RAGAMNARASI.ID -, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, Suci Annisa. Sangat menyayangkan serta mengecam keras atas tindakan kekerasan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal, kepada dua Jurnalis liputan wilayah kabupaten Bungo, Taufik dari TV One dan Yadi dari Jambi One. Pada Sabtu (29/05/2021)
Ketua IJTI menganggap tidak tersebut tidak berperi kemanusiaan dan sangat tidak menghargai tugas seorang Jurnalis.
"Kami meminta kepada Aparat Kepolisian untuk dapat mengusut tuntas atas kasus kekerasan yang dialami dua Jurnalis tersebut, dan pelaku dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya" Tegas Uci, Ketua IJTI Jambi, Saat dikonfirmasi.
Untuk saat ini IJTI Jambi melalui Koordinator bidang Advokasi Arizal Antoni, terus berkordinasi dengan Ikatan Jurnalis Televisi Bungo, dikarenakan salah satu korban atas nama Taufik tergabung di IJTB (Ikatan Jurnalis Televisi Bungo).
"Sebagai bentuk solidaritas IJTI Jambi akan mengeluarkan pernyataan sikap dan jika memang dibutuhkan untuk turun langsung oleh teman-teman di IJTB, maka kami dengan terbuka siap membantu" Tutupnya singkat.
Diberitakan sebelumnya, kedua jurnalis tersebut mendapat tindakan kekerasan oleh orang tidak dikenal, karena saat melakukan peliputan dugaan kegiatan ilegal disebuah SPBU di kabupaten bungo, tepatnya dijalan Lingkar arah Bandara Kota Bungo.
Kini kedua jurnalis tersebut harus menjalani pengobatan disalah satu rumah sakit dikabupaten bungo. (*)