Gabungan Organisasi Pers Gelar Aksi Damai. Terkait Kasus Pengeroyokan Terhadap Dua Wartawan.

RAGAMNARASI.ID -, Gabungan organisasi pers di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. kompak mengutuk insiden pengeroyokan terhadap dua wartawan, Sabtu lalu (29/05/2021).

Hal ini merespon tindakan brutal terhadap dua rekan wartawan Taufik Iskandar (Stranger TV One wilayah Bungo) dan Fitriyadi (Wartawan Jambi One wilayah Bungo) oleh oknum orang tak dikenal di SPBU 23.372.13 tepat nya dijalan lingkar dusun sungai mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo. Yang menyebabkan keduanya harus mendapat perawatan medis di RSUD H Hanafie Muarabungo karena mengalami luka dan lebam di bagian tubuh.

Menurut Koordinator aksi, Azroni, ada tujuh organisasi yang sudah sepakat menggelar aksi bersama di Mapolres Bungo. Tujuh organisasi itu terdiri dari Persatuan Wartawan Bungo(PWB), Jurnalis Online Indonesia (JOIN), Ikatan Jurnalis Televisi Bungo( IJTB), Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Ikatan Wartawan Bungo (IWB), Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI)  dan Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) Bungo.

"Para ketua atau mewakili Ketua organisasi itu sudah menandatangani surat bersama untuk menggelar aksi," kata Azroni.

Azroni juga memastikan surat tersebut sudah dikirim dan diterima pihak Polres Bungo.

"Dari gabungan organisasi itu hampir seratus wartawan bergabung untuk ikut aksi. Sebab, hampir semua wartawan di Bungo sudah tergabung ke semua organisasi itu dan merespon positif aksi damai ini," ulas Azroni yang juga Ketua PWB.

Sementara Sekretaris Aksi, Ilham, memastikan bahwa aksi ini adalah aksi damai, sebagai bentuk protes dan solidaritas yang mereka nilai Insiden tersebut sudah melampaui batas.

"Walaupun kami turunnya akan cukup ramai. Tapi kami akan ikut prosedur, kami juga mengingatkan kawan-kawan untuk mematuhi protokol kesehatan," ulasnya.

Terkait titik aksi dan jadwal dimulai pukul 09.00 WIB dari Taman Hijau Muarabungo kemudian massa aksi difokuskan di Mapolres Bungo.

"Kita murni memperjuangkan tindakan kriminal. Tidak ada maksud lain. Kawan-kawan bergerak demi melindungi pers dari pihak-pihak yang mencoba mencederai hak pers yang sudah diatur undang-undang yang kita hormati bersama," ulas Ilham. (*)

Recommended

Highlights

Populer