RAGAMNARASI.ID -, Diduga sistem BLUD RSUD KH.Daud Arif Kualatungkal gagal.Pasalnya, terbukti hutang sama pihak ke tiga mencapai puluhan Miliar. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Suprayogi Syaiful.
Menyikapi terlilit hutang di tubuh RSUD Daud Arif Kualatungkal tersebut, Ketua Komisi ll DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Suprayogi Syaiful menyarankan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, untuk meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atau BPKP agar melakukan audit investigasi terkait utang rumah sakit umum KH. Daud arif Kualatungkal yang mencapai Puluhan Miliar.
Hal tersebut dikatakan politisi muda Partai Golkar ini. Dikarena hutang tersebut cukup fantastis, agar dilakukan Audit khusus guna mengantisipasi terjadinya pelanggaran hukum.
“Ya saran kita ada baiknya Pemkab minta BPK atau BPKP untuk lakukan audit investigasi dalam persoalan ini biar jelas dan terang menerang,” Katanya kepada awak media. Selasa (16/11/2021) di gedung DPRD Tanjab barat,usai melaksanakan rapat.
Selain itu, audit investigasi juga untuk mengetahui apakah ada kerugian negara dibalik utang tersebut.
Jika nantinya ada temuan atau pelanggaran hukum dibalik utang itu, kita dari dewan akan melakukan koordinasi untuk mengambil langkah-langka selanjutnya,"tegas politisi Golkar ini.
Dimana diketahui utang pihak RSUD ini dari pihak ketiga yang diduga sebesar Rp 20 Miliar terutama hutang terhadap distributor obat obatan.
Reporter ; Ipandri Arahman Hadi